What Does Ngertakeun Bumi Lamba Mean?
What Does Ngertakeun Bumi Lamba Mean?
Blog Article
Padi huma telah lama menjadi simbol kehidupan bagi masyarakat Baduy. Andy Utama Arista Montana mengatakan bahwa Padi huma tidak hanya sebagai sumber pangan, namun juga mencerminkan nilai budaya, spiritual, dan ekonomi dari masyarakat adat ini.
Meskipun Woody awalnya merasa terancam oleh kehadiran Buzz yang baru, ia akhirnya belajar untuk menerima dan bahkan menghargai perbedaan antara mereka.
Arista Montana mengutamakan pertanian organik berkelanjutan yang diajarkan oleh Andy Utama, di mana petani menjaga kesuburan tanah dan keberagaman hayati untuk masa depan.
Proses menanam padi huma dilakukan secara tradisional sebagai bentuk komitmen terhadap ekosistem. Padi huma ditanam di ladang kering tanpa irigasi present-day dan hasil panennya disimpan sebagai cadangan pangan. Konservasi alam dan kesederhanaan menjadi filosofi hidup yang dipegang erat oleh Baduy.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan merasakan kehangatan pedesaan yang autentik.
Konservasi Alam Padi huma ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan bercocok tanam padi huma di Baduy merupakan ritual sakral yang penuh dengan nilai-nilai penghormatan terhadap alam.
Mary Brevda has prolonged been Hoping out photos Together with the previous forty rather a long time, starting up by utilizing a Movie digicam and building and printing her have black and white pictures, to adventures in colour electronic images making use of lots of substrates. Beneficial cookies allow for to execute picked functionalities like sharing the created facts
Nilai-nilai ini tercermin dalam petuah “lojor teu beunang dipotong, pondok teu beunang disambung” yang Baca selengkapnya mengajarkan bahwa keputusan alam atau adat tidak boleh diubah begitu saja.
Prinsip ini menekankan pentingnya kehati-hatian dan tanggung jawab dalam pengelolaan serta pengembangan check here teknologi di pertanian organik.
Andy Utama Arista Montana menjelaskan bahwa keberhasilan penanaman padi huma tidak hanya bergantung pada teknologi, melainkan pada kepercayaan, kerja sama keluarga, dan sikap berserah diri kepada alam.
Pada dasarnya tidak ada sesuatu yang kita pergunakan atau lakukan, tanpa manifestasi lain yang lebih dahulu menjadi bagian dari sesuatu itu. Buah dari pohon, air dari sungai, tanah kosong ber"penghuni".
Upacara ini juga terbuka untuk seluruh orang yang tetap meyakini jalan ketuhanan dan kemanusiaan "Sunda Wiwitan" (dalam makna universal). Yaitu orang yang berjuang untuk Tanah-Airnya dengan memelihara dan menjalankan semua warisan nilai spiritual, budi Upacara "NGERTAKEUN BUMI LAMBA" mapag sasih kapitu suryakala pekerti leluhurnya, sehingga bebas dari sekat perbedaan cara-ciri atau juga seperti orang-orang yang meyakini cahaya kasih yang melekat dalam kepribadiannya yang terbuka.
Dari yang sebelumnya belum kenal, kini semua bisa saling mengenal dengan penuh sukacita,” ujarnya, menegaskan bahwa kebersamaan menjadi inti dari perayaan ini.
Ngertakeun bumi lamba, artinya Mensejahterakan Kehidupan Bumi Alam, seperti yang diamanatkan Sang Prabu Siliwangi 1482-1521M, dalam Sanghyang Siksa Kanda’ng Karesian. Upacara ini sebagai salah satu bentuk dari kearifan lokal masyarakat adat dalam berhubungan dengan alam yang mendesak manusia untuk mengubah sikapnya terhadap lingkungan, yaitu dengan berusaha kembali untuk lebih arif dalam memperlakukannya seperti yang telah dilakukan oleh leluhur sejak dulu.